PFM-MDTF II yang dimulai pada bulan Maret 2016 dengan nilai Grant Agreement TF0A1903, sebesar USD 2,700,000, sepanjang perjalanan programnya telah melakukan realisasi penggunaan dana sebesar 81.11% atau sekitar USD 2,190,000 untuk membiayai 4 pilar Utama yang dijalankan oleh 7 Unit Kementerian/Lembaga. PFM-MDTF II dinyatakan selesai secara keseluruhan pada bulan Agustus 2020 dengan pemberian rating “Satisfactory” dalam laporan Implementation Completion Report (ICR) yang disusun bersama oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia.

Tiga jenjang rapat tahunan yang digelar sepanjang tahun 2020 yaitu rapat Government of Indonesia – Management Committee Representatives (GoI-MCR) pada bulan September 2020, rapat Management Committee (MC) pada bulan Oktober 2020 dan rapat Partnership Council (PC) pada bulan November 20020 telah menghasilkan keputusan untuk melanjutkan Proyek PFM-MDTF ke tahap III dengan menitikberatkan pada tujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pendapatan dan kualitas belanja, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dengan peningkatan kinerja dalam pengelolaan pendapatan dan belanja negara, termasuk melalui penggunaan teknologi informasi.

Proyek PFM-MDTF III ini dimulai dengan diberikannya persetujuan dan arahan langsung oleh Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani Indrawati saat memimpin rapat Partnership Council tanggal 11 November 2020. Sementara itu, pengesahan dinyatakan dengan terbitnya Grant Agreement dengan nomor TF0B5420 yang ditandatangani oleh kedua belah pihak (Perwakilan Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dan Perwakilan negara Donor melalui Bank Dunia) pada tanggal 18 Mei 2021. PFM-MDTF III dijadwalkan berlangsung sampai dengan bulan Desember 2025.

Alokasi dana yang diberikan pada tahun 2020 oleh ketiga negara Donor yaitu Switzerland, Canada dan Uni Eropa untuk proyek PFM-MDTF III sebesar USD 15.59 juta telah bertambah sebesar USD 8.02 juta pada tahun 2021 dari Canada dan seluruhnya akan digunakan untuk membiayai kegiatan yang akan dilaksanakan baik oleh Perwakilan Pemerintah Indonesia maupun oleh Bank Dunia.

            Kementerian/Lembaga yang turut berpartisipasi dalam PFM-MDTF III adalah:

  1. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan
  2. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
  3. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan
  4. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
  5. Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
  6. Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas
  7. Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam  Negeri
  8. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  9. Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  10. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  11. Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/Bappenas

Adapun fokus utama masing-masing Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam PFM-MDTF III sebagai berikut:

  1. Revenue Policy and Management
    • Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan
  2. Expenditure Policy and Management
    • Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
    • Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan
    • Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas
    • Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
    • Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  3. Sub-National Public Resources and Management
    • Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
    • Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam  Negeri
  4. Digital Technology Foundations and Platforms
    • Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
  5. Enhance Gender Equality
    • Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
    • Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/Bappenas


Echelon I Ministry of Finance