Mendekati pertengahan kuartal pertama tahun anggaran 2017, World Bank selenggarakan The Public Expenditure And Financial Accountability (PEFA) Assessment pada tanggal 3 Februari 2017 di Aula Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Ini merupakan kegiatan assessment yang dilakukan oleh World Bank terhadap akuntabilitas belanja dan keuangan Pemerintah Indonesia yang dilaksanakan melalui proses pengadaan.
Kegiatan PEFA assessment sejatinya sudah dimulai tahun 2015 untuk melihat tingkat akuntabilitas keuangan dan pengeluaran Indonesia pada tahun 2015. Hasil dari assessment direncanakan selesai tahun 2017 dan akan digunakan sebagai dasar langkah – langkah perbaikan bagi PEFA di Indonesia. Hasil dari assessment ini akan berbentuk laporan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu). Menkeu bebas menentukan apakah rekomendasi akan digunakan atau tidak serta area mana yang akan diperbaiki. PEFA Assessment telah dilakukan diberbagai negara di dunia. Banyak negara memberikan testimoni mengenai manfaat PEFA Assessment.
Assessment dilakukan dengan menilai kondisi pengadaan di Indonesia pada 2015 menggunakan kriteria yg ditentukan World Bank, diantaranya adalah aspek peyimpanan data, metode pengadaan, competitive bidding, dan complain handling. Sampai saat ini assessment masih dikumpulkan dari seluruh subtim yang akan dinilai dan dirangkum menjadi satu untuk selanjutnya dilaporkan ke eksekutif Kementerian Keuangan.
